Aku masih menganggapmu ada, makanya aku berkirim surat kepadamu
Kepada Yang Mulia dan Yang Maha Mendengar, Tuhanku
Di tempatnya pada segala ruang dan waktu yang terbatas aku pahami.
Assalamu Alaikum dan Salam Cinta Tuhan
Mohon maaf Tuhan dengan segala keangkuhanku merengkuh waktu, dalam meraih perhatianmu.
Ada sebuah keseriusan yang sangat menyita kesabaranku Tuhan melakoni kejadian, hingga terbitlah surat ini kepadamu
Menggerakkan sungai dan gunung lebih mudah daripada mengubah tabiat kita“
“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan
menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai
yang indah”