Selasa, 28 Desember 2010

Sahabat

Menggerakkan sungai dan gunung lebih mudah daripada mengubah tabiat kita“
“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan
menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai
yang indah”
“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan
sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”
“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses
yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat
menajamkan sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka,
dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-
ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan
kebencian”
“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk
menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri
menegur apa adanya”
“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi
menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau
berubah”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan
dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah
kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan
kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan
mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena
tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua
orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati
indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena
dikhianati sahabatnya”
“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh
sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya”

0 komentar:

Posting Komentar